AKHIR-AKHIR ini wisata kuliner mulai marak di Gunungkidul, sejalan
dengan melejitnya kunjungan wisata ke berbagai objek wisata di Kabupaten
Handayani ini. Selain menu khas Gunungkidul yang mudah ditemui di
berbagai sudut kota, menu masakan lain dari luar daerah juga sudah
merambah kota gaplek ini.
Salah satunya adalah, menu sop iga bakar yang disajikan Rumah Makan Pondok Pancuran yang ada di Jalan Ki Ageng Giring , Trimulyo II, Kepek
Wonosari. Rumah makan khas sop iga
bakar dan aneka sea food ini, terletak sebelah timur Jembatan Pancuran.
Menu yang disajikan punya citarasa khas, yakni perpabaduan bumbu ala
Jakarta dan Gunungkidul. "Pokoknya kalau sudah mencicipi bakal pingin
bersantap lagi," kata pemilik Pondok Pancuran, Nurman, kepada KR minggu
lalu.Salah satunya adalah, menu sop iga bakar yang disajikan Rumah Makan Pondok Pancuran yang ada di Jalan Ki Ageng Giring , Trimulyo II, Kepek
Selain menu khas sop iga bakar, juga tersedia sop buntut , aneka sea food seperti cumi-cumi, udang, berbagai jenis ikan laut dengan berbagai masakan, juga rica-rica ayam, ayam goreng dan bakar serta aneka minuman juice.
Tentang harga, Nurman bersama isterinya Eka, tidak mamasang tari mahal tetapi terjangkau kantong kalangan bawah dan menengah. "kami menyesuaikan dengan kantong masyarakat Gunungkidul. Supaya masakan kami bisa dikenal luas dan banyak yang singgah kemari," ucapnya. Untuk sop iga bakar hanya Rp 15 ribu/porsi, sop buntut Rp 18 ribu/porsi, sop iga biasa Rp 12 ribu/porsi dan juice rata-rata hanya Rp 3 ribu/gelas.
Untuk mengunjungi Pondok Pancuran ini sangatlah mudah, karena terlewati jalur wisata menuju Pantai Baron, yakni dari Simpang Tiga Siyono, Jalan Kyai Legi hanya 1,5 kilometer, atau dari Alun-alun Wonosari hanya sekitar 1 kilometer kearah selatan, sudah sampai di Pondok pancuran. Jika penasaran, cobalah singgah, siapa tahu cocok dan ingin kembali lagi.(Agus Waluyo)