Terletak tepat di pinggir Jalan Raya Yogyakarta-Solo, Warung Makan Mbah Rono hadir dengan menu tradisional Jawa Tengah yang mulai sulit ditemui, yaitu Garang Asem. Hidangan ini merupakan olahan ayam berkuah santan. Namun tidak seperti opor yang gurih, hidangan ini memiliki rasa asam yang kuat dan menyegarkan.
Di warung makan ini, garang asem disajikan langsung dari dalam bungkusan daun pisang. Di dalamnya terdapat potongan ayam, tomat muda, cabai hijau, cabai merah, daun salam,dan belimbing wuluh. Daging ayamnya lembut dan teras gurih. Sebelum dimasak, ayam utuh dibumbui dan direbus hingga setengah matang dulu. Ayam lalu dipotong-potong dan dibungkus daun pisang bersama santan,tomat muda, cabai hijau, cabai merah, dan daun salam. Garang asem dikukus dua jam hingga matang dan bumbu meresap betul.
Hidangan garang asem disajikan dalam keadaan hangat di dalam bungkusan daun pisang yang tertutup. Sehingga ketika pembeli membuka bungkusan daun pisang, aroma harum bumbu akan menyeruak keluar. Apabila ingin menikmati hidangan garang asem, pembeli dapat memilih garang asem isi daging ayam atau hati-ampela. Satu porsi nasi bersama garang asem dihargai Rp. 17.000,-.
Dalam satu hari, sekitar 50 bungkus garang asem dapat terjual. Meski buka sejak pukul 6 pagi, garang asem baru dapat dipesan setelah pukul 10 pagi. Untuk menemani santapan garang asem, warung makan yang dapat menampung hingga 40 pengunjung ini menyediakan dua pilihan minuman tradisional yang menyegarkan yaitu es gula asem dan es beras kencur seharga Rp. 5.000,- per gelas jadi andalan sebagai penutup hidangan. Warung ini beralamat di Jl. Raya Solo-Yogyakarta Km 21 Perempatan Pakis, Kepanjen, Delanggu, Klaten, Jawa tengah. Telp. 0272-551535