Angkringan Modern - Bonus Internetan Gratis

Anda yang pernah berkunjung ke daerah Jogjakarta atau Jawa Tengah pasti mengenal jenis tempat wisata kuliner yang satu ini :)

Angkringan nasi kucing merupakan tempat makan murah meriah dengan menggunakan gerobak kayu yang dilengkapi dengan kursi kayu yang panjang, dan ada juga yang saat ini menggunakan kursi plastik. Angkringan ini menyajikan nuansa kuliner dengan suasana kekeluargaan dimana para pengunjung dan pedagangnya pun bisa saling ngobrol sana-sini. Saat ngobrol inilah, pengunjung terkadang makan sambil nongkrong dengan menaikkan salah satu kakinya ke kursi, itulah yang disebut sebagai nangkring. Berkat kebiasaan tersebut kuliner ini kemudian dikenal sebagai angkringan, atau tempat nangkring sambil makan dan minum.

Beberapa menu yang sering disajikan di kuliner angkringan nasi kucing adalah : nasi sambal lauk ikan asin, nasi sambal lauk bandeng, nasi sambal ikan teri, nasi sambal usus ayam, nasi orek tempe, nasi sayur kacang panjang, nasi bakmi, nasi goreng dengan berbagai macam lauk pauk plus minuman atau wedangnya biasa tersedia, es teh, teh anget manis, es jeruk, wedang jeruk, es jahe, wedang jahe original, jahe susu, teh jahe, kopi jahe, kopi susu, kopi hitan, kopi jos ( kopi arang ), wedang secang, wedang uwuh.

Satu di antaranya membuka warung angkringan seperti yang dilakukan oleh Agus Yulianto warga Sumberadi, Mlati, Sleman. Sekitar empat tahun gerobak angkringannya mangkal di pinggir jalan dengan jam buka dari pukul 18.00 sampai 24.00. Namun sejak pertengahan Mei 2014, gerobak angkringan di pindah di ruang depan bagian rumahnya dengan ukuran 8 x 6 meterpersegi.

Tidak hanya gerobak angkringan saja, namun dilengkapai etalase untuk menempatkan aneka sayuran dan lauk. Bahkan, menyediakan nasi goreng dan bakmi. Masih dilengkapi juga fasilitas free hot spot dan dipasang televisi layar datar. Wajar jika akhirnya tempat ini diberi nama Angkringan Modern Om Agus. Jam bukanya berubah menjadi pukul 09.00 sampai 02.00. Khusus bulan Ramadan direncanakan buka dari pukul 16.00 sampai saatnya sahur.

“Anak-anak muda yang senang internetan, akan ke angkringan sini sambil membawa laptop dan netbook,” jelas Agus. 

Keren and kreatif, wahhh... boleh itu kesana, Sedap, Nikmat, Mantap.

Kekhasan sebagai warung angkringan, sebutnya, masih dijaga. Antara lain ada ceret untuk merebus air. Pembeli dapat memilih minuman seperti jahe, susu jahe, teh jahe, kopi dan wedang tape ketan. Selain itu ada nasi kucing dengan lauknya seperti tempe dan ikan teri. Ada lagi cemilan, gorengan, sate usus dan telur puyuh. Selain itu ada nasi, sayuran dan lauk yang dapat diambil secara prasmanan. Jenis sayurnya seperti sop, tempe kering, kikil sapi dan tongseng ayam.

Ditambahkan Agus, setiap pembeli sebelum menyantap menu makanan harus datang ke kasir dahulu. Artinya, bayar di depan. Pihak kasir juga sudah menggunakan mesin kasir. Dalam sehari, ia dibantu delapan tenaga terbagi dalam dua shift, termasuk ada bagian yang memasak. Pasalnya, 90 persen makanan di angkringan modern ini hasil masakan sendiri. Sepuluh persennya titipan orang, seperti kerupuk dan beberapa cemilan.

“Dengan berada di dalam rumah seperti ini, kalau pas hujan tidak terlalu dingin dan tidak ketampu,” imbuhnya.