Menikmati keindahan Pulau Dewata Bali terasa kurang lengkap apabila kita tidak mencicipi beberapa masakan khas yang ada di sana. Setelah seharian keliling kota dan melihat panorama yang sangat luar biasa kita bisa menuju ke sebuah restoran yang sangat terkenal dengan masakan Ayam Betutu di Jalan Tuban Denpasar.
Masakan Ayam Betutu, asal muasalnya adalah olahan kuliner kaum bangsawan Bali. Oleh karena itu yang biasa menikmati pun adalah kalangan elite pada waktu itu. Dan yang membuat kita terperangah, ternyata Ayam Betutu ini merupakan salah satu materi persembahan ritual doa di kalangan masyarakat Bali.
Ayam Betutu dimasak mirip opor dengan santan kelapa yang khas kekentalannya. Cita rasanya sarat akan rempah lokal dan tak melupakan bawang putih serta cabe merah. Ayam Betutu dipilih dari ayam kampung sehingga rasanya sangat khas.
Menyantap Ayam Betutu harus ditemani Plecing Guda. Guda merupakan tumbuhan yang bila dikukus atau rebus, mirip sekali dengan kangkung. Daun Guda ini adalah salah satu tumbuhan lalap khas dari Pulau Bali.
Disajikan dengan sambal cabai merah yang dibubuhi asam lemon sehingga cita rasanya manis, kecut (masam) namun pedas. Plecing Guda ini selain dilengkapi dengan sambal juga dibubuhi gorengan kacang yang menurut kokinya, Anak Agung, kehadiran kacang tidak lain karena dapat meredam rasa kepedasan lidah.
Ayam yang disajikan pun ada dua jenis, yakni kuah betutu dan goreng. Bagi yang tak menyukai pedas, ayam yang disantap paling cocok yakni Ayam Goreng Betutu.Namun bila menghendaki sensasi sambal lain, ada pula sambal bawang merah.
Ayam Betutu Khas Bali ini berada di Jalan Raya Tuban Denpasar. Tempatnya cukup luas dan sangat asyik untuk makan beramai-ramai. Semua hidangan dimasak langsung hingga membuat masakan hangat dan segar. Sayuran Guda pun juga dimasak langsung bila ada pemesan, sehingga rasanya masih sangat segar hingga terasa di lidah bagai daun yang habis dipetik namun setengah layu karena dimasak.
Sambal Plecing juga terasa nikmat. Apalagi disantap bersama dengan campuran kacang goreng. Hemmmm..... sungguh sangat luar biasa nikmatnya.
Ayam kampung yang diolah dengan kuah santan pedas khas Betutu citarasanya pun empuk dan gurih. Konon tak semua orang dulu yang bisa menikmati Ayam Betutu. Karena dimasak oleh kalangan tertentu di dalam benteng kraton-kraton Bali, atau lingkungan bangsawan.
Kini siapapun bisa menikmati sensasi pedas gurih Ayam Betutu. Penasaran? Bila ke Bali, sempatkan diri menikmati.
Masakan Ayam Betutu, asal muasalnya adalah olahan kuliner kaum bangsawan Bali. Oleh karena itu yang biasa menikmati pun adalah kalangan elite pada waktu itu. Dan yang membuat kita terperangah, ternyata Ayam Betutu ini merupakan salah satu materi persembahan ritual doa di kalangan masyarakat Bali.
Ayam Betutu dimasak mirip opor dengan santan kelapa yang khas kekentalannya. Cita rasanya sarat akan rempah lokal dan tak melupakan bawang putih serta cabe merah. Ayam Betutu dipilih dari ayam kampung sehingga rasanya sangat khas.
Menyantap Ayam Betutu harus ditemani Plecing Guda. Guda merupakan tumbuhan yang bila dikukus atau rebus, mirip sekali dengan kangkung. Daun Guda ini adalah salah satu tumbuhan lalap khas dari Pulau Bali.
Disajikan dengan sambal cabai merah yang dibubuhi asam lemon sehingga cita rasanya manis, kecut (masam) namun pedas. Plecing Guda ini selain dilengkapi dengan sambal juga dibubuhi gorengan kacang yang menurut kokinya, Anak Agung, kehadiran kacang tidak lain karena dapat meredam rasa kepedasan lidah.
Ayam yang disajikan pun ada dua jenis, yakni kuah betutu dan goreng. Bagi yang tak menyukai pedas, ayam yang disantap paling cocok yakni Ayam Goreng Betutu.Namun bila menghendaki sensasi sambal lain, ada pula sambal bawang merah.
Ayam Betutu Khas Bali ini berada di Jalan Raya Tuban Denpasar. Tempatnya cukup luas dan sangat asyik untuk makan beramai-ramai. Semua hidangan dimasak langsung hingga membuat masakan hangat dan segar. Sayuran Guda pun juga dimasak langsung bila ada pemesan, sehingga rasanya masih sangat segar hingga terasa di lidah bagai daun yang habis dipetik namun setengah layu karena dimasak.
Sambal Plecing juga terasa nikmat. Apalagi disantap bersama dengan campuran kacang goreng. Hemmmm..... sungguh sangat luar biasa nikmatnya.
Ayam kampung yang diolah dengan kuah santan pedas khas Betutu citarasanya pun empuk dan gurih. Konon tak semua orang dulu yang bisa menikmati Ayam Betutu. Karena dimasak oleh kalangan tertentu di dalam benteng kraton-kraton Bali, atau lingkungan bangsawan.
Kini siapapun bisa menikmati sensasi pedas gurih Ayam Betutu. Penasaran? Bila ke Bali, sempatkan diri menikmati.