Sate Ayam Ambal merupakan salah satu jenis kuliner khas dari Kebumen. Menu santapan ini, memang sudah tidak asing lagi bagi penggemar icip-icip sate di DIY maupun Jawa Tengah. Masyarakat lebih mengenal menu makanan ini dengan nama Sate Ayam Ambal.
Jika Melintas di Jalan Raya Kebumen sempatkanlah mampir di Warung Sate Ayam Asli Ambal Pak Alip, yang merupakan cabang dari Warung Sate Pak Kasman. Lokasinya berada di pinggir ruas Jalan Raya Kebumen, berdekatan dengan Kantor Kejaksaan Negeri Kebumen atau arah timur dari alun-alun Kebumen.
Sesuai dengan namamya, makanan ini memang berasal darin sebuah desa di kawasan Kebumen, yakni di Desa Ambal, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen. Namun, saaat ini menu masakan ini sudah tersebar ke berbagai tempat, di seputaran dekat Alun-alun Kebumen maupun di DIY dan Jawa Tengah.
Pada dasarnya, Sate Ayam Ambal ini tidak jauh berbeda dengan menu sate pada umumnya. Hanya saja jika dibandingkan dengan sate ayam pada umumnya, cara pengolahan dan bumbu yang digunakannya sedikit berbeda. Daging ayam diolah bersama dengan bumbu. Kemudian sate dibakar di atas bara api sedang.
Ia menjelaskan, dalam penyajiannya, Sate Ayam Ambal yang telah dibakar dihidangkan di dalam piring dengan bumbu biasanya disajikan secara terpisah. Selain itu, sambal saus yang digunakan pun berbeda dari jenis sate lainnya. Untuk Sate Ayam Ambal ini digunakan sambal tempe kedelai.
Hampir sama dengan jenis sate ayam pada umumnya, sate ambal ini juga disajikan bersama potongan ketupat yang disesuaikan selera pelanggan. Begitu pesanan datang, maka terhidanglah seporsi sate, plus semangkuk saus berstektur kasar dengan jejak minyak dan sepiring lontong yang sudah dipotong-potong.
Jika tidak suka dengan lontong ada juga pilihan nasi. Tiap tusuk sate berisi tiga potong daging ayam. Wangi rempah yang terbawa angin langsung menggugah selera makan. Rempah memang menjadi pembeda sate ayam Ambal dengan sate ayam pada umumnya.
Apalagi, sebelum dibakar biasanya daging ayam direndam dalam paduan sembilan rempah selama tiga jam. Kesembilan rempah itu adalah pala, merica, ketumbar, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, garam dan gula jawa. Campuran ini menghasilkan daging ayam dengan sedikit manis dan gurih.
Rasa saus manis dengan sedikit pedas di belakangnya. Teksturnya mirip saus sate Padang, cuma terasa ada kacangnya. Saus ini menjadi pembeda yang lain, yaitu tempe rebus yang ditumbuk halus dengan sisa rempah yang digunakan untuk merendamm daging. Ditambah cabai dan bawang merah.
Jika Melintas di Jalan Raya Kebumen sempatkanlah mampir di Warung Sate Ayam Asli Ambal Pak Alip, yang merupakan cabang dari Warung Sate Pak Kasman. Lokasinya berada di pinggir ruas Jalan Raya Kebumen, berdekatan dengan Kantor Kejaksaan Negeri Kebumen atau arah timur dari alun-alun Kebumen.
Sesuai dengan namamya, makanan ini memang berasal darin sebuah desa di kawasan Kebumen, yakni di Desa Ambal, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen. Namun, saaat ini menu masakan ini sudah tersebar ke berbagai tempat, di seputaran dekat Alun-alun Kebumen maupun di DIY dan Jawa Tengah.
Pada dasarnya, Sate Ayam Ambal ini tidak jauh berbeda dengan menu sate pada umumnya. Hanya saja jika dibandingkan dengan sate ayam pada umumnya, cara pengolahan dan bumbu yang digunakannya sedikit berbeda. Daging ayam diolah bersama dengan bumbu. Kemudian sate dibakar di atas bara api sedang.
Ia menjelaskan, dalam penyajiannya, Sate Ayam Ambal yang telah dibakar dihidangkan di dalam piring dengan bumbu biasanya disajikan secara terpisah. Selain itu, sambal saus yang digunakan pun berbeda dari jenis sate lainnya. Untuk Sate Ayam Ambal ini digunakan sambal tempe kedelai.
Hampir sama dengan jenis sate ayam pada umumnya, sate ambal ini juga disajikan bersama potongan ketupat yang disesuaikan selera pelanggan. Begitu pesanan datang, maka terhidanglah seporsi sate, plus semangkuk saus berstektur kasar dengan jejak minyak dan sepiring lontong yang sudah dipotong-potong.
Jika tidak suka dengan lontong ada juga pilihan nasi. Tiap tusuk sate berisi tiga potong daging ayam. Wangi rempah yang terbawa angin langsung menggugah selera makan. Rempah memang menjadi pembeda sate ayam Ambal dengan sate ayam pada umumnya.
Apalagi, sebelum dibakar biasanya daging ayam direndam dalam paduan sembilan rempah selama tiga jam. Kesembilan rempah itu adalah pala, merica, ketumbar, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, garam dan gula jawa. Campuran ini menghasilkan daging ayam dengan sedikit manis dan gurih.
Rasa saus manis dengan sedikit pedas di belakangnya. Teksturnya mirip saus sate Padang, cuma terasa ada kacangnya. Saus ini menjadi pembeda yang lain, yaitu tempe rebus yang ditumbuk halus dengan sisa rempah yang digunakan untuk merendamm daging. Ditambah cabai dan bawang merah.