Halaman Sewandanan di depan Pura Pakualaman, menjadi jujugan para pecinta kuliner, sejak pagi hingga malam hari. Di Pagi hari, bisa dijumpai soto, simay, lontong sayur dan lainnya. Begitu juga saat hari beranjak malam, aneka hidangan juga tersaji seperti jadah bakar, roti bakar, bakmi jawa, ayam bakar, ayam goreng dan menu lainnya.
Salah satu jujugan kuliner di Sewandanan adalah warung sate "Pak Parno' melengkapi wisata kuliner Pura Pakualaman Yogyakarta. Warung ini merupakan cabang sate "Pak Parno' di halaman Pasar Lempuyangan Yogyakarta. Warung ini, selain menjajakan sate kambing bakar, sate goreng, sate klathak, tongseng daging campur, tongseng kikil, tongseng kepala kambing, thengkleng, nasi goreng, juga dapat menikmati menu istimewa sate gepuk daging sapi yang empuk.
Parno mengungkapkan, selama ini pengunjung langganan, sebagian besar senang menikmati menu sate dan tongseng yang dagingnya empuk. Tenyata pengunjung juga menyukai sate gepuk daging sapi. Terumata yang tidak suka sate atau tongseng daging kambing dan memilih daging sapi.
Sate daging sapi sebelum dibakar, digepuk terlebih dahulu agar daging bisa empuk. Selain empuk, bumbu sate juga bisa lebih merasuk. "Untuk sate gepuk daging sapi ini, bumbunya sebagimana sate kambing. Cuma, bedanya sate gepuk daging sapi, ya digepuk dulu agar dagingnya empuk," cerita Parno, sambil menambahkan warung buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 23.00 WIB.
Bila penasaran, silakan mencoba sate yang dagingnya digepuk dulu...hmmm pasti lain rasanya.