Gulai Enthok Gobyos Kas Wonosobo

Daging menthok atau enthok jika dimasak gulai, ternyata rasanya sungguh luar biasa. Apalagi santan yang digunakan berasal dari sari kelapa tua yang dicampur bumbu serta racikan rempah-rempah pilihan. Dari aromanya saja, dapat jelas terbayang kelezatan rasanya. Belum lagi didukung dengan cara memasak yang benar, daging akan lebih empuk sehingga enak disantap.

Jika ingin mencicipi masakan gulai enthok senikmat itu, tidak perlu bingung. Anda bisa berkunjung di warung makan "Enthok Gobyos" milik Eko Pujianto di Jalan Wonosobo-Dieng Km.1 Kampung Rowopeni Bugangan Wonosobo. Di Warung ini anda akan disuguhkan santapan khas Wonosobo, yakni gulai enthok super pedas dan nikmat dengan ukuran porsi mantap sesuai selera.

Racikan bumbu gulai Enthok Gobyos juga luar biasa mengggugah selera. Bahkan bumbunya mampu meresap jauh ke dalam tulang .meski dagingnya gempal, namun jangan khawatir daging enthok tetap empuk. Daging enthok dimasak melalui perebusan yang cukup lama, sehingga membuat serat daging enthok bisa lebih empuk dan mudah dipisah dari tulang.

Menurut Eko, agar daging menthok terasa empuk, memasaknya harus menggunakan kayu bakar pilihan. Meski proses memasaknya sedikit lama, tapi itu tidak menjadi soal. Terpenting adalah kualitas masakan sesuai diharapkan, lezat dan nikmat. Daging  menjadi lembut dan bumbu-bumbu bisa meresap hingga ke serat daging. Tulangnya pun terasa gurih karena racikan bumbunya mampu meresap sampai ke dalamnya.

Pengunjung di warung ini juga dimanjakan dengan kebebasan seperti di rumah sendiri. Setiap pelanggan, bebas mengambil nasi maupun daging menthok sesuai selera. Ada dua jenis masakan, yakni enthok super pedas sehingga diberi nama enthok gobyos, karena setelah menyantap dijamin 'gembrobyos' (bercucuran keringat). Masakan yang lain adalah enthok biasa, yang disediakan khusus bagi pelanggan yang tidak suka pedas. "Untuk menambah sensasi pedas, kami juga melengkapinya dengan menyediakan sambal spesial, yaitu sambal lombok rawit. Tenyata sebagian besar pelanggan menyukai sambal lombok rawit. Jadi demi memuaskan pelanggan, setiap harinya tidak kurang 5 kg cabai habis untuk membuat sambal," tuturnya.

Warung Enthok Gobyos selalu ramai pembeli, sehingga masakan enthok yang tersedia selalu ludes. Warung ini buka pukul 09.00-21.00 WIB, namun tak jarang pukul 17.00 WIB menu sudah habis. Pelanggannya juga beragam, mulai pejabat, PNS, pedagang, serta pegawai swasta. Setiap harinya tidak kurang dari 25-30 ekor menthok yang disembelih. Bahkan untuk menjaga agar tidak kesulitan bahan baku, Eko bekerja sama dengan pemasok besar untuk memenuhi kebutuhan.

BuildMyIncomeDaily.com Making ...Success A LifeStyle :: Easy Money For You