1. Cari Informasi Terlebih Dahulu
Sebelum keluar rumah, kumpulkan informasi tentang makanan dan minuman, dan jika perlu teknik memasaknya. Semakin banyak informasi yang diketahui, semakin dalam kita mengeksplorasi makanan atau minuman yang dicoba. Begitu juga dengan pengertian kita tentang makanan tersebut.
2. Berani Mencoba
Seperti sedang berpetualang, harus ada keberanian untuk mencoba hal baru atau di luar kebiasaan. Yang namanya berwisata kuliner, tak bisa dipungkiri cita rasa dan bahan dasar unik akan masuk ke mulut. Dengan keberanian, maka akan semakin mudah untuk menerima makanan baru. Jika memang nanti setelah dicoba rasanya memang tidak cocok di lidah, setidaknya ya sudah dicoba dan tahu.
3. Mencari Tips Dari Warga Setempat
Tidak ada informasi yang paling orisinal dari komentar atau pendapat langsung dari warga setempat karena jika memang ada tempat makan paling populer di pusat kota, rekomendasi pasti datang tidak hanya dari satu atau dua warga yang dimintai pendapat. Dari komentar warga setempat pun kita bisa langsung tahu kelebihan sekaligus kekurangan tempatatau makanan tersebut.
4. Kunjungi Pasar Tradisional
Mendatangi pasar adalah satu cara paling bagus untuk mengetahui seperti apa makanan dan minuman yang biasa disantap warga setempat. Di Bandung, misalnya, mampirlah ke daerah Dago, Riau atau Cihampelas. Daerah-daerah ini merupakan surga makanan, selain factory outlet. Ke Surabaya, lain lagi. Jika mampir ke pasar tradisional Genteng, maka ketahuan di sekitar situ banyak sekali jejeran toko menjual bandeng asep, masakan khas Surabaya yang kerap dijadikan oleh-oleh.
5. Mampir ke Tempat Makan Yang Ramai
Saat mengeksplorasi kota dan harus mengisi perut, satu hal yang harus selalu diperhatikan saat mencari tempat makan adalah mencoba di tempat yang ramai pengunjungnya. Jika melihat tenda pinggir jalan dengan antrian panjang, maka tempat itu wajib untuk dicek dan dicoba.
6. Mencoba Sesuatu yang Berbeda
Selain mengunjungi tempat-tempat populer yang sering diresensi berbagai media atau rekomendasi teman, cobalah untuk menyicipi makanan di tempat makan sesuai dengan kesukaan pribadi. Jadi, seperti berpetualangan dengan penemuan sendiri. Misalnya, jika suka steak, mungkin bisa mencari tempat steak paling enak di kota yang dikunjungi.
7. Langsung ke Tempat Pembuatnya
Mendatangi tempat pembuatannya langsung bisa menjadi satu pengalaman lengkap berwisata kuliner. Dengan melihat bagaimana cara pembuatannya, kita tidak sekedar menikmati kelezatan makanan tetapi juga tahu bagaimana cara pembuatannya sekaligus lebih mengerti kenapa makanan tersebut memiliki cita rasa tertentu atau mungkin bentuk yang unik.
Sebelum keluar rumah, kumpulkan informasi tentang makanan dan minuman, dan jika perlu teknik memasaknya. Semakin banyak informasi yang diketahui, semakin dalam kita mengeksplorasi makanan atau minuman yang dicoba. Begitu juga dengan pengertian kita tentang makanan tersebut.
2. Berani Mencoba
Seperti sedang berpetualang, harus ada keberanian untuk mencoba hal baru atau di luar kebiasaan. Yang namanya berwisata kuliner, tak bisa dipungkiri cita rasa dan bahan dasar unik akan masuk ke mulut. Dengan keberanian, maka akan semakin mudah untuk menerima makanan baru. Jika memang nanti setelah dicoba rasanya memang tidak cocok di lidah, setidaknya ya sudah dicoba dan tahu.
3. Mencari Tips Dari Warga Setempat
Tidak ada informasi yang paling orisinal dari komentar atau pendapat langsung dari warga setempat karena jika memang ada tempat makan paling populer di pusat kota, rekomendasi pasti datang tidak hanya dari satu atau dua warga yang dimintai pendapat. Dari komentar warga setempat pun kita bisa langsung tahu kelebihan sekaligus kekurangan tempatatau makanan tersebut.
4. Kunjungi Pasar Tradisional
Mendatangi pasar adalah satu cara paling bagus untuk mengetahui seperti apa makanan dan minuman yang biasa disantap warga setempat. Di Bandung, misalnya, mampirlah ke daerah Dago, Riau atau Cihampelas. Daerah-daerah ini merupakan surga makanan, selain factory outlet. Ke Surabaya, lain lagi. Jika mampir ke pasar tradisional Genteng, maka ketahuan di sekitar situ banyak sekali jejeran toko menjual bandeng asep, masakan khas Surabaya yang kerap dijadikan oleh-oleh.
5. Mampir ke Tempat Makan Yang Ramai
Saat mengeksplorasi kota dan harus mengisi perut, satu hal yang harus selalu diperhatikan saat mencari tempat makan adalah mencoba di tempat yang ramai pengunjungnya. Jika melihat tenda pinggir jalan dengan antrian panjang, maka tempat itu wajib untuk dicek dan dicoba.
6. Mencoba Sesuatu yang Berbeda
Selain mengunjungi tempat-tempat populer yang sering diresensi berbagai media atau rekomendasi teman, cobalah untuk menyicipi makanan di tempat makan sesuai dengan kesukaan pribadi. Jadi, seperti berpetualangan dengan penemuan sendiri. Misalnya, jika suka steak, mungkin bisa mencari tempat steak paling enak di kota yang dikunjungi.
7. Langsung ke Tempat Pembuatnya
Mendatangi tempat pembuatannya langsung bisa menjadi satu pengalaman lengkap berwisata kuliner. Dengan melihat bagaimana cara pembuatannya, kita tidak sekedar menikmati kelezatan makanan tetapi juga tahu bagaimana cara pembuatannya sekaligus lebih mengerti kenapa makanan tersebut memiliki cita rasa tertentu atau mungkin bentuk yang unik.