Perpaduan nan unik. Inilah yang akan dirasakan, manakala mencoba berwisata kuliner di Gendhis Sagan Resto (GSR). Ya, unik sekaligus mampu membangkitkan romantisme tempo dulu, tentu bagi mereka yang memiliki memori kuat era itu.
Bagi yang belum mengenal, Gendhis Sagan Resto merupakan restoran yang mengangkat citarasa nusantara dalam balutan bangunan cagar budaya yang unik. Heritage and fusion restaurant yang satu ini mengangkat puluhan menu khas nusantara yang dibalut dengan citarasa yang ciamik
Gendhis Sagan Resto (GSR), adalah sebuah rumah makan unik yang ada di kawasan Sagan, Yogyakarta. Sebagian dari sedikit kawasan di Jogja yang masih menyisakan sekian banyak bangunan heritage zaman kolonial. Gendhis Sagan Resto (GSR) terletak di Jl. Dewi Sartika No. 11A, Sagan. Lingkungan di sekitarnya kental dengan bangunan Belanda lengkap dengan gambaran penataan kawasan yang begitu rapi tertata.
Masuk ke halamam Gendhis Sagan Resto (GSR), rumah peninggalan zaman Belanda langsung membuat suasana tenang dan nyaman. Ketika kaki melangkah lebih kedalam, terdapat ruangan luas yang cocok untuk berbagai acara yang bersifat family ataupun pertemuan-pertemuan formal. Suasana lega akan berpadu dengan nuansa klasik, yang terasa dari setiap detail artistik interiornya.
Suasana memang menjadi salah satu yang ditawarkan. Sudah tidak banyak lagi rasanya kawasan yang dapat menyuguhkan suasana zaman dahulu.
Perasaan klasik ini senada dengan menu-menu yang ditawarkan oleh Gendhis Sagan Resto (GSR). Resto ini mencoba menampilkan kemewahan dalam setiap pilihan menu-menu tradisional dan klasik yang ditawarkan. Dalam daftar , terlihat lebih dari 100 menu makanan maupun minuman yang bisa dipesan. Baik untuk makanan pembuka, main course, hingga pencuci mulut. Cukup banyak memang. Namun hanya ada beberapa yang menjadi favorit.
Salah satunya adalah Nasi Goreng Iga Bakar, yang disajikan dengan rasa rempah kari. Tingkat kepedasannya bisa dipesan sesuai selera. Emping, pangsit, dan acar menambah kelezatan menu spesial yang dicoba dengan membayar Rp.45.000,- ini.
Menu lain yang populer di Gendhis Sagan Resto (GSR) adalah Nasi Bakar Sate Jamur, seharga Rp.32.000,-. Ketika Anda memesan ini, maka sejurus kemudian, seporsi nasi gurih, lengkap dengan sambel bawang dan sambel terasi dan sete jamur dua tusuk akan tersaji.
Nasinya sendiri berisi ayam, teri, dan kemangi, plus cabai, bawang merah, dan bawang putih, dibakar dengan dibalut daun pisang. Ikut menghias menu ini, krupuk dan lalapan sebagai pelengkap.
Yang terbaru adalah Nasi Campur Dewata. Menu ini menyediakan nasi putih dengan ikan asin, urap, ayam suwir bumbu Bali, kacang goreng, telur ayam, sate lilit, plus udang saus madu. Bagi yang gemar rasa pedas, kita sertakan pula sambal terasi dan sambal matah,
Ada juga menu spesial package , yang banyak diminati mahasiswa, yakni Spicy Tom Yam plus nasi putih dan es teh, serta Sop Buntut plus nasi dan es teh. Kedua menu bisa dinikmati hanya dengan merogoh kocek sebesar p. 39.000,-.
Layaknya resto lain, Gendhis Sagan Resto (GSR) juga tidak ingin ketinggalan dengan berbagai program menarik. Semiasal program diskon 15% untuk pemegang kartu Danamon, yang ebrlaku mulai 8 April - 30 Sepetember 2016.
Diskon berlaku untuk minimum transaksi Rp. 250.000,- sebelum pajak dan layanan. Hanya berlaku untuk makan di tempat, dan tidak berlaku untuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional. Bagi Pemegang kartu member Gendhis Sagan Resto (GSR) bisa mendapatkan fasilitas free room charge saat booking ruangan, tanpa batas minimum order.
Selain diskon, pengunjung Gendhis Sagan Resto (GSR) berkesempatan menikmati iringan musik-musik lawas setiap Rabu-Minggu. Khusus Rabu, live music di Gendhis Sagan Resto (GSR) akan menampilkan koleksi dari Koes Plus. Sedangkan Kamis-Minggu, diisi dengan koleksi music top 40.
Resto ini juga terkoneksi dengan Coffee Shop Story, kedai kopi yang menyajikan berbagai jenis kopi pilihan, yang ada di sebelah Gendhis Sagan Resto (GSR). Anda yang menggemari kopi tak ada salahnya nongkrong di sini dan bila rasa lapar menyerang, tinggal memesan menu makan yang ada di Gendhis Sagan Resto (GSR).